Rabu, 22 Agustus 2018

kamu

malam kelabu.

mungkin ini takdirku sebagai lelaki yang cemen tak berani menyapa kamu,hanya bisa melihat foto-foto dan sisa-sisa kenangan yang dahulu,dan tidak mungkin lagi kita untuk bersama lagi tapi aku percaya suatu saat nanti atas izin tuhan yang maha esa dan maha baik mungkin kita bisa bersama tapi entah kapan,aku sih berharap tuhan itu cepat mengabulkan permintaan aku tapi kayaknya tidak mungkin kalo kamu saja tidak berdoa demikian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar