Minggu, 28 Juni 2020

Seiringnya waktu berjalan diriku menemukan keindahan pada kesunyian yang mungkin orang lain tak merasakannya, jika ingin merasakannya coba lah mulai dengan mematikan lampu lalu mendengarkan lagu yang kalian suka lalu melihat ke langit-langit ya hampir tiap malam ku lakukan seperti itu.


Mencoba bersikap tenang walaupun di dalamnya sangat berantakan sangat lah tidak biasa yang ku lakukan tapi ku harus mencoba untuk mengatasi nya, Akhir- akhir ini seperti tak terkendali padahal semua rencana yang seharusnya berjalan lalu rusak ya terkadang manusia tidak pernah memikirkan jika rencana nya tiba-tiba rusak , kebanyakan hanya memikirkan jika nantinya berhasil lalu step step step dan berhasil.

Diri ini gundah semakin sempit dan pendek jika dibilang karena umur dan dewasa harus bisa mempertanggung jawabkannya nanti jika tak berhasil itu kata mereka, namun tidak menurut ku semua yang ku punya saat ini harus bisa dimanfaatkan ntah berhasil atau tidak hasil nomor menurut ku nomor kesekian yang terpenting mencoba dan mencoba. Bisa dibilang saat ini yang hanya bisa ku lakukan menikmati waktu dan menikmati perjalanannya ntah bersama orang yang ku sayang atau bersama keluarga dan teman tak terpenting bersama siapa yang terpenting orang itu tak akan pergi kemana-mana jika ku gagal nanti. 


JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK GAGAL DAN DI BANTING
KELAK JIKA KAU BERHASIL ADA CERITA YANG AKAN KAU SAMPAIKAN PADA MEREKA YANG TAK TAHU SEKERAS APA YANG KAU KERJAKAN.

Minggu, 21 Juni 2020

Jakarta

Sudah sebulan jakarta meninggalkan gemerlap kemegahan dan keramaian yang ia tonjolkan kepada dunia tentunya kepada rekan-rekannya yang selalu membanggakan jakarta.

Jakarta kota nya lalu indonesia negara nya, apakah ada yang menyadari bahwa didalam kesunyian yang ia rasakan membuatnya jakarta tidak nyaman tentunya, semua tidak bisa merasakannya karena hampir setiap hari jakarta dibuat runyam oleh seisinya yang membuatnya harus berganti ganti muka demi membuat rasa nyaman.

Jakarta bertahan lah dengan segala kondisi apapun nantinya bahkan bila nanti satu persatu orang baru berdatangan lalu juga satu persatu orang memudar layaknya kabut yang pernah muncul di sana. Aku sayang dikau jakarta

Jakarta selamat ulang tahun semoga kita masih bisa bersama-sama dalam suka maupun duka, perihal mimpi semua orang yang ada didalam dekapan mu semoga kau aminkan dan engkau wujudkan.

( Tulisan ini dibuat pertengahan april atau mei saat sedang jakarta sedang parah-parahnya terkena corona)