Rabu, 16 Desember 2020

Jalan Panjang.

Malam.

Jalan panjang ku akan berakhir sebentar lagi menanti langkah berikut nya lalu diiringi oleh langkah dan demi langkah berikutnya. Ntah bagaimana kepastian itu datang selalu menjadi misteri.

Jalan panjang ini mungkin terlalu berat bagi diri ku, tapi ku coba selalu merahasiakannya kepada siapapun terkecuali orang yang ku percaya dia bisa menjaga cerita ku tentang jalan panjang ini.

Tak terasa sudah hampir sampai dan memulai langkah yang mungkin menjadi bisa asa yang baru. Walau ku tahu dunia yang baru bisa jahat atau baik tergantung bagaimana diri ku bisa menilai nya.

Selasa, 13 Oktober 2020

Rasa Americano itu apa?

Waktu membuat Dani bisa berkenalan dengan Rani. dan waktu bisa membuat Dani dan Rani berjumpa walau menunggu waktu yang lama karena perbedaan tempat Dani yang jauh merantau, sedangkan Rani berada dimana semua orang mencari kehidupan yang layak yaitu Jakarta. Dani dan Rina memutuskan untuk  menunggu di tempat yang sama-sama janjikan untuk melihat pertama kali secara langsung dan menerka tentang sifat satu sama lain

Dani dan Rani  sama-sama belum mengenal secara intim karena banyak keterbatasan didalam jarak mungkin itu yang akhirnya membuat Dani urungkan niat untuk mengenal Rani begitu juga pun Rani . Rani begitu cantik saat Dani lihat pertama kali beda dengan foto kumel dan dengkil wkwkwk bercanda yaa asli dan foto sama-sama cantik. Akhirnya Dani bertemu di depan rumah Rani dan langsung mengajak nya jalan-jalan. Mereka asik mengobrol dan bercanda dalam suasana yang seru dengan diiringi lagu The Monophones- Nanar. Tiba-tiba Rani menanyakan lagu nanar kepada Dani yang begitu asing di telinga nya. Dani bercerita dan menjelaskan The Monophones dengan baik.

Rani pun bercerita tentang selera musik nya,walau berbeda selera musik Dani suka dengan obrolan yang baru ini, tiba-tiba hujan mulai turun dan perlahan membasahi jalanan ibukota. Seketika Rani terdiam dan melihat kiri kanan, Dani pun menanyakan kenapa dia tiba-tiba terdiam. Rani pun menjawab "Hujan adalah salah satu anugrah yang tuhan berikan kepada umatnya,cara tuhan pun berbeda ngebuat umatnya bahagia bukan begitu? Aku suka hujan Dan karena hujan bisa meluapkan pikiran yang kotor dikepalaku". Dani tersenyum begitu mengetahui jawaban dari Rani.

Semakin deras hujan nya semakin deras juga obrolan mereka tentang banyak hal. Sesampainya di tempat kopi, Rani memesan Es Americano dan Dani memesan Es Kopi susu seperti biasa orang kebanyakan. Setelah itu duduk dan Dani menanyakan "Apa rasanya Es Americano?" dan Rani menjawab "Americano yang pahit sama seperti kehidupan ku" ,dan Rani mulai membuka perlahan pembicarannya.

Dan seketika itu pun Dani dan Rani larut dalam obrolan untuk saling mengenal masing-masing .Dani banyak bertanya seperti anak kecil kepada orang tua nya yang banyak ingin tahu, tak semua nya dijawab oleh Rani karena menurut Rani tak semua harus diceritakan kepada Dani, dan Dani harus bisa mencari tahu jika dia mau dengan cara nya. Dani izin ke toilet sebentar lalu,mencari keberadaan Rani yang tak ada di meja nya menanyakan kepada barista yang ada disana dan Dani kaget dengan jawaban barista nya "dari tadi mas dateng sendirian" lalu Dani melihat Rani tersenyum di balik pintu coffe shop lalu menghilang.

"Perihal kehidupan yang masih ku terka-terka yang baik dan buruk didalam nya tentunya semua akan ku jadikan pelajaran begitu juga dengan pasangan, ada yang bertahan lama ada juga yang sebentar tak ada yang tahu memang setidaknya mereka yang dahulu nya mengerti akan kita dan ingin tahu tentang keberadaan kita.Tak usah ditunggu dan dikejar semua sudah ada waktu yang akan membahas itu nantinya".

"Tak banyak orang seperti Rani yang kuat dan sabar dalam gejolak kehidupan,mungkin beberapa orang akan meninggalkan bumi dengan batin tersiksa dan mungkin beberapa orang yang lain akan kuat dan sabar dalam menjalani nya."



Minggu, 30 Agustus 2020

Selamat Malam.

Jumat, 06 September 2019,

Malam Kelabu.

Ditemani suara yang merdu dari pamungkas dan juga sedikit gerimis yang perlahan mulai membasahi jalanan kota.

Kota ini merindukan senyuman yang terbaik dari pembuat nya, Kota ini merindukan kehangatan dari pemeluk sejati nya. Sudah lama kota ini sepi dan ditinggalkan oleh isi nya yang sudah pindah lalu melupakan kota ini.



Minggu, 28 Juni 2020

Seiringnya waktu berjalan diriku menemukan keindahan pada kesunyian yang mungkin orang lain tak merasakannya, jika ingin merasakannya coba lah mulai dengan mematikan lampu lalu mendengarkan lagu yang kalian suka lalu melihat ke langit-langit ya hampir tiap malam ku lakukan seperti itu.


Mencoba bersikap tenang walaupun di dalamnya sangat berantakan sangat lah tidak biasa yang ku lakukan tapi ku harus mencoba untuk mengatasi nya, Akhir- akhir ini seperti tak terkendali padahal semua rencana yang seharusnya berjalan lalu rusak ya terkadang manusia tidak pernah memikirkan jika rencana nya tiba-tiba rusak , kebanyakan hanya memikirkan jika nantinya berhasil lalu step step step dan berhasil.

Diri ini gundah semakin sempit dan pendek jika dibilang karena umur dan dewasa harus bisa mempertanggung jawabkannya nanti jika tak berhasil itu kata mereka, namun tidak menurut ku semua yang ku punya saat ini harus bisa dimanfaatkan ntah berhasil atau tidak hasil nomor menurut ku nomor kesekian yang terpenting mencoba dan mencoba. Bisa dibilang saat ini yang hanya bisa ku lakukan menikmati waktu dan menikmati perjalanannya ntah bersama orang yang ku sayang atau bersama keluarga dan teman tak terpenting bersama siapa yang terpenting orang itu tak akan pergi kemana-mana jika ku gagal nanti. 


JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK GAGAL DAN DI BANTING
KELAK JIKA KAU BERHASIL ADA CERITA YANG AKAN KAU SAMPAIKAN PADA MEREKA YANG TAK TAHU SEKERAS APA YANG KAU KERJAKAN.

Minggu, 21 Juni 2020

Jakarta

Sudah sebulan jakarta meninggalkan gemerlap kemegahan dan keramaian yang ia tonjolkan kepada dunia tentunya kepada rekan-rekannya yang selalu membanggakan jakarta.

Jakarta kota nya lalu indonesia negara nya, apakah ada yang menyadari bahwa didalam kesunyian yang ia rasakan membuatnya jakarta tidak nyaman tentunya, semua tidak bisa merasakannya karena hampir setiap hari jakarta dibuat runyam oleh seisinya yang membuatnya harus berganti ganti muka demi membuat rasa nyaman.

Jakarta bertahan lah dengan segala kondisi apapun nantinya bahkan bila nanti satu persatu orang baru berdatangan lalu juga satu persatu orang memudar layaknya kabut yang pernah muncul di sana. Aku sayang dikau jakarta

Jakarta selamat ulang tahun semoga kita masih bisa bersama-sama dalam suka maupun duka, perihal mimpi semua orang yang ada didalam dekapan mu semoga kau aminkan dan engkau wujudkan.

( Tulisan ini dibuat pertengahan april atau mei saat sedang jakarta sedang parah-parahnya terkena corona)

Minggu, 12 Januari 2020

2020.

2020 tahun ini diawali dengan hujan deras sampai membuat jakarta tenggelam separuhnya tapi tenang aja hati ini masih belum tenggelam dari peliknya hubungan kita.

Proses demi proses yang kita lalui sebagai manusia akan membuat manusia itu sendiri tahan banting atau malah membuat ia akan menjadi sama aja yang tidak pernah belajar dari pengalamannya. Sama seperti diriku yang mulai terbiasa tanpa ada nya kehadiran dirimu yang dahulu nya ku sempat perjuangkan sampai akhirnya menuju titik temu bersama hati yang karam. Hati berkata sudah cukup namun keyakinan membuat ku untuk tetap mencari dan mencari sampai kedua nya benar-benar akan berkata "sudah berhenti yang kini kau kejar hanyalah sebuah bayangan yang akan membuat membuang waktu"



SETELAH HUJAN HILANG,LALU IA PUN DATANG DENGAN MEMBAWA SEJUTA HARAPAN YANG BARU LALU MEMULAI KEHIDUPAN BERSAMA NYA - misle.